Rabu, 19 Desember 2012

MEDIA GRAFIS PAPAN FLANEL DAN PAPAN BULETIN


BAB I
PENDAHULUAN
A.      Latar Belakang
Media belajar merupakan komponen penting dalam suatu proses pembelajaran. Suatu proses pembelajaran akan lebih mengena apabila menggunakan media pembelajaran, pesan yang sebelumnya bias ditafsirkan oleh peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran ini akan lebih mudah diterima oleh peserta didik dan cenderung tidak bias pengertiannya. Media belajar merupakan sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan pembelajar sehingga mendorong kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan dan aktif. Menggunakan pemilihan media dan tekhnik yang baik akan menjadikan konsentrasi peserta didik akan lebih baik dibanding dengan tidak menggunakan media.
Media pembelajaran merupakan segala sesuatu (manusia, pesan, alat/kejadian) yang berisi materi pengajaran yang digunakan sebagai alat bantu untuk menyampaikan informasi kepada peserta didik. Dari zaman dahulu orang telah menggunakan media untuk mengajar kepada orang lain, dan seiring perkembangan zaman dapat kita ketahui bahwa media semakin canggih dan berkembang sangat pesat. Seperti yang telah dipaparkan para ahli bahwa terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya media pembelajaran yang tidak bisa di proyeksikan, media yang dapat diproyeksikan, media audio, media visual, media berbasis komputer, dan multimedia.
Media pembelajaran mempunyai kontribusi dan peran yang cukup signifikan dalam proses belajar mengajar, oleh karenanya guru diharapkan mampu menggunakan dan memanfaatkan media secara maksimal. Di dalam makalah ini akan dijelaskan salah satu dari jenis media grafis yaitu media papan flanel dan buletin.
B.       Rumusan Masalah
Dalam makalah ini akan dirumuskan beberapa permasalahan, diantaranya:
1.      Pengertian media pembelajaran dari papan flanel dan buletin.
2.      Tujuan pembuatan media pembalajaran dari papan flanel dan buletin.
3.      Cara pembuatan media pembelajaran dari papan flanel dan buletin.
4.      Kelemahan dan kelebihan media pembelajaran papan flanel dan buletin.
C.       Tujuan Pembelajaran
1.      Mampu memahami pengertian media pembelajaran dari papan flanel dan buletin.
2.      Mampu memahami tujuan pembuatan media pembelajaran dari papan flanel dan buletin.
3.      Mampu menyebutkan cara pembuatan media pembelajaran dari papan flanel dan buletin.
4.      Mampu menyebutkan kelemahan dan kelebihan media pembelajaran dari papan flanel dan buletin.


PEMBAHASAN

I.              STANDAR KOMPETENSI
Mampu memahami bab tentang media pembelajaran grafis.
II.              KOMPETENSI DASAR
Mampu memahami bab tentang media pembelajaran dari papan flanel dan buletin.
III.               INDIKATOR
1.      Mampu menjelaskan pengertian dari papan flanel dan buletin.
2.      Mampu menyebutkan tujuan pembuatan papan flanel dan buletin dalam pendidikan.
3.      Mampu memberikan contoh gambar papan flanel dan buletin dalam pembelajaran PAI.
IV.              MATERI PEMBAHASAN
A.       Media Papan Flanel (Flannel Board)
Papan flannel adalah papan yang berlapis kain flannel, sehingga gambar yang akan disajikan dapat dipasang, dilipat dan dilepas dengan mudah dan dapat dipakai berkali-kali. Papan flannel termasuk salah satu media pembelajaran dua dimensi, yang dibuat dari kain flannel yang ditempelkan pada sebuah triplek atau papan. Kemudian membuat guntingan-guntingan flannel atau kertas rempelas yang di letakkan di bagian belakang gambar[1].
Papan flanel adalah media grafis yang efektif untuk menyajikan pesan-pesan tertentu pula. Papan berlapis kain flanel ini dapat dilipat sehingga praktis. Gambar-gambar yang akan disajikan dapat dipasang dan dicopot dengan mudah sehingga dapat dipakai berkali-kali, selain gambar, dikelas-kelas permulaan sekolah dasar atau taman kanak-kanak papan flanel ini dapat dipakai pula untuk menempelkan huruf dan angka-angka karena penyajiannya seketika, selain menarik perhatian siswa penggunaan papan flanel dapat membuat sajian lebih efisien[2].
Flannel tersedia dalam berbagai variasi warna, murah, dan mudah didapat. Bahan laken (flet) dengan bulu-bulu halus juga dapat dimanfaatkan sebagai pengganti flannel walaupun biasanya harganya lebih mahal dibandingkan dengan flannel. Media ini dapat digunakan untuk mengajarkan membedakan warna, pengembangan perbendaharaan kata-kata, dramatisasi, mengembangkan konsep memberi pesan tentang pokok-pokok cerita, membuat diagram, grafik dan sejenisnya[3].
1.        Tujuan Pembuatan Papan Flannel
a.         Media ini dapat digunakan untuk mengajarkan membedakan warna, pengembangan perbendaharaan kata-kata, dramatisasi, mengembangkan konsep memberi pesan tentang pokok-pokok cerita, membuat diagram, grafik dan sejenisnya
b.        Membantu pengajar untuk menerangkan bahan pelajaran
c.         Mempermudah pemahaman pembelajar tentang bahan pelajaran
d.        Agar bahan pelajaran lebih menarik
2.        Pembuatan Papan Flannel
Bahan-bahan:
a.         Kain flannel/kertas rempelas/laken
b.        Papan atau triplek
c.         Lem
d.        Gunting
e.         Paku
f.         Gambar atau materi yang akan diajarkan
3.        Cara pembuatan papan flannel:
a.         Siapkan papan atau triplek.
b.        Tempelkan kain flannel/kertas rempelas/laken pada papan
c.         Kumpulkan gambar yang sesuai dengan bahan yang akan diajarkan
d.        Gambar yang akan digunakan bagian belakangnya ditempelkan kain flannel/kertas rempelas/laken kemudian gambar tersebut ditempelkan pada papan sehingga gambar tetap melekat pada papan flannel.
4.        Kelebihan menggunakan papan flannel:
a.         Gambar-gambar dengan mudah ditempelkan
b.        Efisiensi waktu dan tenaga
c.         Menarik perhatian peserta didik
d.        Memudahkan guru menjelaskan materi pelajaran
e.         Dapat digunakan berulang kali
5.        Kelemahan menggunakan papan flannel:
a.         Memerlukan waktu lama untuk mempersiapkan materi
b.        Memerlukan biaya yang mahal untuk mempersiapkannya
c.         Sukar menampilkan pada jarak yang jauh
d.        Flannel/laken mempunyai daya rekat yang kurang kuat
6.        Contoh-contoh gambar dari papan flannel dalam mata pelajaran PAI:
Di bawah ini adalah contoh gambar tentang solidaritas dari pelajaran aqidah akhlak dalam pelajaran PAI yang ditempel dalam papan flanel. Dalam gambar tersebut, terlihat beberpa orang yang saling bergandeng tangan.[4]

B.       Media Papan Buletin (Buletin Board)
Papan buletin adalah papan yang khusus digunakan untuk mempertunjukkan contoh-contoh pekerjaan siswa, gambar,bagan,poster dan objek dalam bentuk tiga dimensi. Biasanya berukuran 160X80 cm. Papan bulletin seringkali ditempatkan di aula, cafetaria, dan kantor, tapi tempat utamanya adalah di dalam kelas. Umumnya kegiatan perancangan, tata letak, dan pemasangan isi pesan dalam papan bulletin itu menjadi tanggung jawab guru dan siswa[5].
Papan bulletin digunakan untuk menggambarkan penampilan umum dari suatu kelas. Bulletin board dapat berisi berita, pengetahuan, pesan singkat dan sebagainya. Jadi fungsinya hampir sama dengan majalah dinding hanya saja bulletin board banyak dipergunakan untuk pengetahuan yang sederhana. Bulletin board mengandung 3 unsur yaitu : unsur dekoratif, motivasi, instruksional. Bulletin board dapat bersifat memotifasi siswa yaitu apabila dipergunakan untuk menempelkan karya siswasehubung dengan pekerjaan tertentu, misalnya : gambar siswa yang telah diwarnai, puisi karya siswa sendiri, dan sebagainya. Karena itu harus menarik, rapi, up to date, dan dinamik. Papan bulletin menampilkan suatu aktivitas belajar yang sedang berlaku di ruangan itu. Oleh karenanya harus mempunyai fungsi pendidikan. Papan bulletin banyak dibuat dari bahan gabus linoluim, kain guni (burlap) atau bahan-bahan sejenis.
Berbeda dengan papan flanel, bulletin ini tidak dilapisi kain flanel tetapi langsung ditempel gambar-gambar atau tulisan-tulisan. Fungsinya selain menerangkan sesuatu, papan bulletin dimaksudkan untuk memberitahukan kejadian dalam waktu tertentu. Berbagai jenis media grafis yang telah dikemukakan di depan (gambar, poster, sketsa, diagram, chart) dapat dipakai sebagaiu bahan pembuatan papan bulletin. Selain itu, papan bulletin dapat dibuat dari pesan-pesan verbal tertulis seperti karangan-karangan (anak-anak), berita, feature dan sebagainya[6]
1.        Tujuan pembuatan Papan Buletin
a.         Memberi rangsangan pada kondisi kelas hingga menjadi menarik
b.        Menciptakan kesiapan terutama untuk unit kerja yang baru
c.         Memberi jalan keluar bagi siswa berbakat
d.         Membangkitkan semangat dan moral kelas
e.         Mengembangkan rasa memiliki dan tanggung jawab di antara sesama siswa
2.        Pembuatan Papan Buletin
a.         Sama dengan black board atau white board
b.        Untuk lebih menarik perlu dicat warna-warni pada bingkainya.
c.         Berilah judul yang menarik dengan warna mencolok.
d.        Kumpulkan bahan-bahan berupa gambar atau materi pelajaran.
3.        Kelebihan Menggunakan Papan Buletin
a.         Meningkatkan minat belajar dan berkarya pada diri siswa
b.        Menyatukan semangat kelas
c.         Mendorong siswa untuk berkarya dan menciptakan produk, berinisiatif memecahkan masalah
d.        Sarana berkompetensi
4.        Kelemahan Menggunakan Papan Buletin
a.         Memerlukan waktu yang lama untuk mempersiapkan materi
b.        Memerlukan biaya yang mahal untuk mempersiapkannya
c.         Sukar menampilkan pada jarak yang jauh.
5.        Contoh-contoh gambar dari papan buletin dalam mata pelajaran PAI:
Di bawah ini adalah contoh gambar papan buletin yang berisi penjelasan tentang Al Qur’an yang ada dalam mata pelajaran Qur’an dan Hadis dalam PAI.[7]


[1] Dr. Sukiman, M.Pd. “Pengembangan  Media Pembelajaran”,  (Jogjakarta: Pedagogia, 2012) Hal.  107
[2] Ibid.
[3] Ibid, hal. 108
[4]  http://hafismuaddab.wordpress.com/tag/media-pembelajaran, Kamis, 11 Oktober 2012, Pukul: 09.45.
[5] Ibid, hal. 110
[6] Arif S. Sadiman. Dkk,”Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatan”, (Jakarta: Rajawali, 1986) Hal. 50
[7]  http://hafismuaddab.wordpress.com/tag/media-pembelajaran, Kamis, 11 Oktober 2012, Pukul: 09.45.

1 komentar: